Minggu, 27 September 2015

Psikologi Komunikasi





* Pemahaman Umum

Komunikasi dan Psikologi adalah bidang yang saling berkaitan
satu sama lain, terlebih sama-sama melibatkan manusia.

Komunikasi adalah kegiatan bertukar informasi yang dilakukan
oleh manusia untuk mengubah pendapat atau perilaku manusia lainnya.
Sementara, perilaku manusia merupakan objek bagi ilmu psikologi.
Sehingga, terbentuklah teori psikologi komunikasi.

Komunikasi merupakan sebuah peristiwa sosial yang terjadi ketika
seorang manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Secara
psikologis, peristiwa sosial akan membawa kita kepada psikologi
sosial.

Pendekatan psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi
komunikasi. Komunikasi sangat esensial untuk pertumbuhan
kepribadian manusia.

Kurangnya komunikasi akan menghambat perkembangan kepribadian.
Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman
kesadaran manusia.

Dalam sejarah perkembangannya komunikasi memang dibesaran oleh
para peneliti psikologi. Bapak Ilmu Komunikasi yang disebut
Wilbur Schramm adalah sarjana psikologi.

Kurt Lewin adalah ahli psikologi dinamika kelompok. Komunikasi
bukan subdisiplin dari psikologi. Sebagai ilmu, komunikasi
dipelajari bermacam-macam disiplin ilmu, antara lain sosiologi
dan psikologi.

* Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

Hovland, Janis, dan Kelly, semuanya psikolog, mendefinisikan
komunikasi sebagai ”the process by which an individual (the communicator)
transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other
individuals (the audience). D

ance mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi behaviorisme
sebagai usaha “menimbulkan respon melalui lambang-lambang verbal.”

Kamus psikologi, menyebutkan enam pengertian komunikasi.

1. Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat yang
   lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
2. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme.
3. Pesan yang disampaikan
4. (Teori Komunikasi) Proses yang dilakukan satu sistem yang lain
   melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan.
5. (K.Lewin) Pengaruh suatu wilayah persona pada wilayah persona
   yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan
   peribahan yang berkaitan pada wilayah lain.
6. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.

Psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam
proses komunikasi. Pada diri komunikasi, psikologi memberikan
karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal
maupun eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya.

Pada komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya :
Apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam
memengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak?

Psikologi juga tertarik pada komunikasi diantara individu :
bagaimana pesan dari seorang individu menjadi stimulus yang
menimbulkan respon pada individu lainnya.

Komunikasi boleh ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur,
atau memengaruhi. Persuasif sendiri dapat didefinisikan sebagai
proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui
pendekatan psikologis.
__________________________________________________________________
Cat :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar