Rabu, 07 Oktober 2015

Kompas TV dan Seluk Beluknya















* Pemahaman Umum

Kompas TV adalah salah satu stasiun televisi swasta terestrial
nasional di Indonesia.[2][3] Kompas TV dimiliki oleh Kompas
Gramedia. Stasiun televisi ini hadir menggantikan stasiun televisi
yang pernah dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu TV7. Sejak
saham TV7 dibeli oleh pihak Trans Corp yang berdiri di bawah
kepemimpinan Chairul Tanjung pada tahun 2006 dan nama TV7
diganti menjadi Trans7, maka saham Kompas Gramedia terhadap
Trans7 menurun menjadi hampir setengah dari Trans Corp.

Pada tanggal 11 September 2011, Kompas TV mengubah logonya
yaitu dengan menghilangkan tulisan TV pada logo tersebut,
dan tulisan TV tersebut kembali digunakan mulai 5 Oktober 2012
hingga sekarang.


* Jaringan siaran

Kompas TV mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September 2011
melalui jaringan televisi lokal di daerah. Siaran stasiun televisi
lokal tersebut terdiri dari 70% siaran yang direlai dari Kompas TV
dan sisa 30%-nya merupakan siaran yang dikelola sendiri.
Stasiun televisi lokal yang termasuk ke dalam jaringan Kompas TV
sejak tanggal 1 Maret 2012 adalah :

    Kompas TV Jabodetabek
    Kompas TV Jawa Barat
    Kompas TV Jawa Tengah
    Kompas TV Surabaya
    Kompas TV Dewata
    Kompas TV Pontianak
    Kompas TV Makassar
    Kompas TV Sumsel
    Kompas TV Banjarmasin
    Kompas TV Kendari
    Kompas TV Pelaihari
    ART TV (Purworejo)
    Batanghari TV (Jambi)
    JMTV (Jember)
    RBTV (Yogyakarta)
    AFB TV (Kupang)
    Bengkulu TV (Bengkulu)
    Pacific TV (Manado)
    Antero TV (Banda Aceh)

Kota-kota besar lain akan menyusul kemudian. Bahkan, sebagian besar
kota sudah siap menyiarkan jaringan Kompas TV dengan membangun
stasiun relai dan dalam tahap siaran percobaan, seperti di
Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, dan kota-kota besar lain yang
memiliki jaringan Kompas Gramedia atau disesuaikan dengan
terbitnya koran Kompas di seluruh Indonesia.

Pada awalnya Kompas TV di Jabodetabek bersiaran di frekuensi 28 UHF
dengan menggandeng stasiun televisi lokal KTV, tetapi mulai tanggal
28 Juni 2015, Kompas TV di Jabodetabek pindah frekuensi menjadi 25 UHF.
Frekuensi ini dulunya digunakan oleh TV Plus! sebelum pindah
frekuensi ke 32 UHF dan berganti nama menjadi Megaswara TV.

Sejak tanggal 9 September 2011, Kompas TV juga dapat disaksikan
di televisi berlangganan sebagai berikut:

    K-vision
    aora
    BiG TV
    First Media
    Groovia TV
    OrangeTV
    Skynindo
    TransVision
    Max3
    viva+

Kompas TV dapat juga disaksikan secara siaran gratis melalui parabola
di satelit Palapa D.
Kompas HD

Kompas TV juga menjadi stasiun televisi pertama di Indonesia yang
mengadopsi kualitas gambar beresolusi tinggi atau High Definition
yang dinamakan Kompas HD. Kompas HD sendiri hadir di K-Vision HD,
Max3 dan live streaming di kompas.tv/live


* Pembawa acara

    Akbari Madjid
    Aiman Witjaksono
    Alwiyah Husin
    Amie Ardhini
    Claudia Soraya
    Cindy Sistyarani
    Daniar Achri
    Fajar Syahbana
    Fristian Griec
    Glory Rosary Oyong
    Alycia Evita
    Anita Mae
    Indah Dian Novita
    Mercy Tirayoh
    Mutiara Tobing
    Nurina Savitri
    Teuku Parvinanda
    Timothy Marbun
    Duma Riris Silalahi
    Dian Ardianti
    Dentamira Kusuma
    Woro Windrati
    Nadine Chandrawinata
    Pandji Pragiwaksono
    Rahmat Ibrahim
    Raditya Dika
    Bima Marzuki
    Donna Agnesia
    Darius Sinathrya
    Mohammed Kamga
    Chevrina Anayang
    Ramon Y. Tungka
    Abu Marlo
    Adi Taroepratjeka
    Anita Firdaus
    Witri Epilia Koswara
    Monica Desideria
    Liviana Cherlisa Latief
    Widya Dharma
    Fiba Fitrisia
    Yan Rahman
    Hardjuno Pramundito
    Paramita Ayu
    Nessha Lalita
    Nitia Anisa
    Riko Anggara
    Nandita Erisca
    Novieta Putri
    Feliciano Haryanto
    Frisca Clarissa
    Andre Sinaga
    Yasir Nene Ama

* Mantan presenter

    Bayu Andrianto (ke tvOne)
    Sakti Al Fattah (ke NET.)
    Amie Ardhini (ke BeritaSatu TV)
    Kartika Oktaviana (ke MetroTV)
    Tascha Liudmila (ke BeritaSatu TV)
    Shafira (ke NET.)
    Utrich Farzah (ke Indosiar)
    Mehulika Sitepu (ke RTV)
    Nina Melinda (ke CNN Indonesia)

* Kontroversi

Kehadiran Kompas TV dipersoalkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI) melalui siaran pers tertanggal 7 September 2011. Dalam siaran
pers tersebut, KPI menilai Kompas TV belum memiliki izin sebagai
lembaga penyiaran sehingga belum dapat mengatasnamakan diri sebagai
badan hukum lembaga penyiaran.

KPI juga berpendapat bahwa praktik sistem siaran berjaringan hanya
dapat dilakukan pada sesama lembaga penyiaran yang telah memiliki
Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) tetap, sementara Kompas TV
bersiaran melalui sejumlah stasiun televisi lokal yang sebagian
besar hanya memiliki IPP prinsip. Logo Kompas TV pada layar televisi
di sejumlah stasiun televisi lokal juga dinilai menyembunyikan/
mengaburkan/memperkecil identitas atau logo stasiun televisi lokal
tersebut, tidak sesuai dengan eksistensi dari stasiun televisi
lokal tersebut yang telah cukup lama menempuh proses perizinan
dengan semangat lokal yang perlu didorong.[6][7] Kompas TV menanggapi
siaran pers KPI tersebut dengan menegaskan bahwa Kompas TV hanya
merupakan penyedia konten, sehingga yang memerlukan izin siaran
adalah stasiun-stasiun televisi lokal yang menjadi mitra siaran
berjaringan di daerah.

* Ketersediaan Nasional - Terestrial

Banda Aceh     24 UHF (melalui Antero TV)
Bandung     34 UHF
Banjarmasin     23 UHF
Bengkulu     38 UHF (melalui Bengkulu TV)
Denpasar     23 UHF
Jakarta     25 UHF
Jambi     47 UHF (melalui Batanghari TV)
Jember     54 UHF (melalui JMTV)
Kendari     32 UHF
Kupang     40 UHF (melalui AFB TV)
Makassar     23 UHF
Manado     46 UHF (melalui Pacific TV)
Palembang     52 UHF
Pelaihari     32 UHF
Pontianak     39 UHF
Purworejo     59 UHF (melalui ART TV)
Semarang     47 UHF
Surabaya     40 UHF
Yogyakarta     40 UHF (melalui RBTV)
Satelit
aora     919
BiG TV     677
K-Vision     131
OrangeTV     910
TransVision     312
Palapa D     4051/V/1600
Kabel
First Media     15
Max3     15 (SD)
85 (HD)
IPTV
Groovia TV     114
Televisi Internet
UseeTV     Kompas TV
Situs resmi Kompas TV     Live Streaming
Indostreamix     Kompas TV (Dari Perangkat Mobile)

* Ringkasan

Kompas TV
PT Gramedia Media Nusantara
Kompas-TV.png
Diluncurkan     9 September 2011
Pemilik     Kompas Gramedia
Tokoh penting     Jakob Oetama
Agung Adiprasetyo
Slogan     Inspirasi Indonesia
Negara      Indonesia
Kantor pusat     Jl. Palmerah Selatan No.1 Jakarta Barat 10270, Indonesia[1]
Saluran saudara     KTV (2011-sekarang)
Situs web     www.kompas.tv

_______________________________________________________________
Cat :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar