Selasa, 06 Oktober 2015

RCTI dan Seluk Beluknya





 










* Pemahaman Umum

RCTI adalah stasiun televisi swasta Indonesia pertama.
Pada awalnya didirikan sebagai perusahaan joint venture dengan
kepemilikan saat itu adalah Bimantara Citra (69,82%) dan Rajawali
Wirabhakti Utama (30,18%)[1].

RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24
Agustus 1989 dan pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap
oleh pelanggan yang memiliki dekoder dan membayar iuran setiap bulannya.

RCTI melepas dekodernya pada akhir 1989. Pemerintah mengizinkan RCTI
melakukan siaran bebas secara nasional sejak tahun 1990 tapi baru
terwujud pada akhir 1991 setelah membuat RCTI Bandung pada 1 Mei 1991.

Pada 2004 RCTI termasuk stasiun televisi yang besar di Indonesia.
Sejak Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok
perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan MNCTV.

RCTI telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Eropa,
Euro 2008 bersama Global TV dan MNCTV.

Pada tahun 2010, RCTI memiliki hak siar dalam ajang sepak bola
Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, bersama Global TV.



* Sejarah

Izin siaran

RCTI menerima izin siaran pada 1 Januari 1987 di Jakarta dan sekitarnya
dengan dekoder. RCTI berdiri pada 21 Agustus 1987 di Jakarta dan dibangun
di atas tanah seluas 10 Hektar. Pada 13 November 1988, RCTI melakukan
siaran percobaan pertama kali, selama 4 jam sehari dengan dekoder.

* Televisi berlangganan
Bermula dari Jl. Raya Pejuangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, RCTI memulai
siarannya secara komersial pada 24 Agustus 1989 yang mencakup wilayah
Jabodetabek, di mana pada saat itu siaran RCTI diterima secara
terbatas untuk pelanggan yang memiliki dekoder di wilayah Jabodetabek.

Meskipun bersiaran lokal di Jakarta, namun ternyata status RCTI pada
saat itu adalah televisi berlangganan, bukan televisi lokal. Meski
pada saat itu RCTI masih berstatus televisi berlangganan di Jakarta,
RCTI sempat menayangkan iklan-iklan bermerek. Satu tahun kemudian,
tepatnya tanggal 24 Agustus 1990, RCTI melakukan siaran terestrial
ke seluruh Indonesia. Pada saat awal siaran, RCTI hanya menayangkan
acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan
dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.

Televisi terestrial

Karena setiap hari pelanggan dekoder RCTI semakin bertambah di wilayah
Jabodetabek, maka pada 1 Agustus 1990, RCTI melakukan pelepasan dekoder.
Lalu bertepatan dengan ulang tahun RCTI ke-1, tepatnya tanggal 24 Agustus
1990, pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI beroperasi secara terestrial
sebagai siaran gratis dan pada saat itu pula, PT Bimantara Citra Tbk
mendirikan SCTV sebagai stasiun televisi swasta kedua di Indonesia
yang pada saat itu berstatus televisi lokal di Surabaya untuk merelay
acara-acara RCTI di Surabaya. Baru pada tahun 1991, RCTI merealisasikan
hal itu setelah RCTI meluaskan siarannya ke Bandung pada 1 Mei 1991.

Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, tepatnya tanggal 24 Agustus 1993,
RCTI melakukan siarannya secara nasional. Menginjak usia ke-11,
tepatnya tanggal 24 Agustus 2000, RCTI resmi berganti logo baru yang
menggambarkan penampilan dan semangat baru. Hingga awal tahun 2001,
RCTI memiliki 47 stasiun transmisi di seluruh Indonesia.



Penyiar

    Ariyo Ardi
    Apreyvita Wulansari
    Bahrul Alam
    Gustav Aulia
    Catharina Davy
    Danke Drajat
    Dian Mirza
    Driantama
    Fetty Fajriati
    Weka Gunawan
    Andi Iskandar
    Teguh Juwarno
    Rony Kusuma
    Mahadi
    Zaldi Nurzaman
    Isyana Bagoes Oka
    Ida Parwati
    Trishna Sanubari
    Ledy Simarmata
    Yohannes Stephanus
    Ine Sudjono
    Atika Suri
    Ajeng Kamaratih
    Pius Wansmahdi
    Edwin Nazir
    Devi Trianna
    Joni Kurniawan

Mantan penyiar

    Ade Novit
    Aiman Witjaksono
    Amalia Kartika
    Arief Suditomo
    Atika Suri
    Chandra Sugarda Nazir
    Chantal Della Concetta
    Dentamira Kusuma
    Fauziah Dasuki
    Helmi Johannes
    Ira Syarief
    Michael Tjandra

* Ringkasan

RCTI
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail
Perlindungan dari anon
RCTI
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
RCTI tegak.png
Diluncurkan     24 Agustus 1989
Pemilik     Bimantara Citra (1989-2003)
Rajawali Corpora (1989-2000)
Media Nusantara Citra (2003-sekarang)
Tokoh penting     Peter F. Gontha
Bambang Trihatmodjo
Peter Sondakh
Hary Tanoesoedibjo
Slogan     Menghadirkan Pentas Dunia Di Rumah Anda
(1989-1991)
Saluran Hiburan & Informasi
(1991-1993)
Kebanggaan Bersama Milik Bangsa
(1993-sekarang)
RCTI Oke
(1994-sekarang)
RCTI 2000 Oke
(1999-2000, versi menuju tahun 2000)
RCTI Semakin Oke
(2004, versi 15 tahun RCTI)
Motto     Kebanggaan Bersama Milik Bangsa
Kantor pusat     Jakarta, Indonesia
Saluran saudara     SCTV (1990-1996)
MNCTV (2001-sekarang)
Global TV (2002-sekarang)
iNews TV (2007-sekarang)
MetroTV (2000-2003)
Situs web     www.rcti.tv
___________________________________________________________________
Cat :




 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar