Sabtu, 03 Oktober 2015

Sukarni "Karni" Ilyas (Tokoh Pers)





















* Pemahaman Umum

Sukarni "Karni" Ilyas (lahir di Balingka, Agam, Sumatera Barat,
25 September 1952; umur 63 tahun) adalah salah seorang tokoh jurnalis
dan pejuang hukum Indonesia. Karni merupakan wartawan yang cukup sukses,
dan banyak melahirkan liputan serta program-program unggulan.

* Asal usul

Karni lahir dari orang tua asal Minangkabau, Ilyas Sutan Nagari
(ayah) dan Syamsinar (ibu). Kakeknya dari pihak ibu yang bernama
Datuk Basa (Angku Datuak), merupakan seorang pedagang kain partai
besar dan salah satu pendiri Diniyah School.Semasa SMP Karni
bersekolah di SMPN 5 Padang. Setelah menamatkan SMEA di Padang ia
melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

* Karier

Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada
tahun 1972. Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai
menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana. Kepiawaiannya dalam
bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum
tahun 1991-1999. Tahun berikutnya Karni memegang posisi sebagai
Komisaris Majalah tersebut.

Ia memimpin Liputan 6 SCTV sejak tahun 1999-2005. Di televisi
ia menemukan dunia baru yang ternyata luar biasa baginya. Ia
terpacu ketika berhadapan dengan waktu tenggat berita yang bisa
muncul setiap saat. Dunia baru inilah yang membuatnya memiliki
jargon bahwa kekuatan televisi adalah kecepatan, kecepatan, dan
kecepatan. Dalam tempo hanya enam tahun, ia berhasil mengantarkan
Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air.

Karni hijrah ke ANTV tahun 2005. Berkat tangan dinginnya, banyak
tayangan ekslusif lahir dari liputan dan ketajaman naluri
kewartawanannya. Tak jarang dalam liputan-liputan tersebut ia
sekaligus menjadi reporternya. Tahun 2007, ia dipercaya membenahi
TV One yang baru saja diambil alih Keluarga Bakrie. Pada stasiun
televisi ini namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara
"Indonesia Lawyers Club". Di TV One,

Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin Redaksi
News dan Sports. Pada tahun 2012, ia meraih Panasonic Gobel Awards,
untuk kategori "Life Time Achievement".

* Bang One

Bang One yang kritis merupakan sosok karni yang digambarkan melalui
karikatur/kartun. Tokoh ini dilahirkan pada bulan Maret 2008, sesaat
setelah munculnya tvOne. Selama satu tahun karakter tersebut terselip
dalam program-program berita tvOne (Kabar Pagi, Siang, dan Malam)
dan mendapat apresiasi yang baik. Sebagai wartawan yang lugas dan
kritis, Bang One diberikan kesempatan untuk memandu sebuah acara
bincang-bincang interaktif berjudul Bang One Show. Dalam mewawancarai
seseorang, Bang One kerap mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah.

* Organisasi

Karni aktif di berbagai organisasi wartawan. Ia juga menjadi Presiden
Jakarta Lawyer Club, Ketua Umum ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia),
serta Anggota Komisi Kepolisian Nasional.
________________________________________________________
Cat :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar