Minggu, 27 September 2015

Opini Publik

* Pemahaman Umum

Opini publik adalah pendapat kelompok masyarakat atau sintesa dari
pendapat dan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak
yang memiliki kaitan kepentingan. Agregat dari sikap dan kepercayaan
ini biasanya dianut oleh populasi orang dewasa.

Dalam menentukan opini publik, yang dihitung bukanlah jumlah
mayoritasnya (numerical majority) namun mayoritas yang efektif
(effective majority).[butuh rujukan] Subyek opini publik adalah
masalah baru yang kontroversial dimana unsur-unsur opini publik
adalah: pernyataan yang kontroversial, mengenai suatu hal yang
bertentangan, dan reaksi pertama/gagasan baru.[butuh rujukan]

Pendekatan prinsip terhadap kajian opini publik dapat dibagi
menjadi 4 kategori:

1. pengukuran kuantitatif terhadap distribusi opini
2. penelitian terhadap hubungan internal antara opini individu
   yang membentuk opini publik pada suatu permasalahan
3. deskripsi tentang atau analisis terhadap peran publik dari
   opini publik
4. kajian baik terhadap media komunikasi yang memunculkan
   gagasan yang menjadi dasar opini maupun terhadap penggunaan
   media oleh pelaku propaganda dan manipulasi.

Menurut Dan Nimmo, opini personal terdiri atas kegiatan verbal
dan non verbal yang menyajikan citra dan interpretasi individual
tentang objek tertentu, biasanya dalam bentuk isu yang
diperdebatkan orang.

Opini dapat dinyatakan secara aktif maupun secara pasif.
Opini dapat dinyatakan secara verbal, terbuka dengan kata-kata
yang dapat ditafsirkan secara jelas, ataupun melalui pilihan-pilihan
kata yang sangat halus dan tidak secara langsung dapat diartikan
(konotatif).

Opini dapat pula dinyatakan melalui perilaku, bahasa tubuh,
raut muka, simbol-simbol tertulis, pakaian yang dikenakan, dan
oleh tanda-tanda lain yang tak terbilang jumlahnya, melalui
referensi, nilai-nilai, pandangan, sikap, dan kesetiaan.

Opini publik itu identik dengan pengertian kebebasan, keterbukaan
dalam mengungkapkan ide-ide, pendapat, keinginan, keluhan, kritik
yang membangun, dan kebebasan di dalam penulisan.

Dengan kata lain, opini publik itu merupakan efek dari kebebasan
 dalam mengungkapkan ide-ide dan pendapat.


Cara Mengetahui Adanya Opini Publik

Tahun 1965 sewaktu pembrontakan GESTAPU/PKI ada pertentangan
antara PKI dan pendukung Pancasila yang kemudian menjadi Orde
Baru. Pertentangan terjadi setelah mendengar bahwa ada pembunuhan
terhadap para Jendral oleh PKI.

Pembrontakan PKI (GESTAPU/PKI) berlangsung dimana-mana, akan
tetapi langsung dapat ditumpas. Hal tersebut juga kita dengar
dari surat kabar, radio, televisi dan film, rapat-rapat, pidato-
pidato, di forum ceramah dan dimana saja. Gejala tersebut
disebut public opinion atau opini publik.[4]

Untuk memahami opini seseorang dan publik tidaklah mudah.
Menurut R.P. Abelson, hal ini berkaitan dengan:

1. Kepercayaan mengenai sesuatu (belief)
2. Apa yang sebenarnya dirasakan atau menjadi sikapnya (attitude)
   Persepsi. Suatu pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
   hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi serta
   menafsirkan pesan dan persepsi merupakan pemberian makna pada
   stimuli inderawi.
____________________________________________________________________
Cat :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar